Kamis, 11 September 2014

contoh proposal pkm-p





USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN



Diusulkan oleh :
Afif Saifudin                         120341421993 / 2012
Muhammad Ali Sukron         100342400942 / 2010
Anggun Amalia Fibriyanti    120322402591 / 2012



UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2013




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................   i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................   ii
DAFTAR ISI  ................................................................................................  iii
RINGKASAN ................................................................................................  1
I.  PENDAHULUAN..................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................................ 2
1.5 Kegunaan............................................................................................... 3
II.  TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
2.1 Jamur Tiram........................................................................................... 3
2.2 Pelepah Kelapa Sawit............................................................................ 4
III. METODE PENELITIAN....................................................................... 4
3.1 Rancangan Penelitian............................................................................. 4
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian................................................................ 5
3.3 Alat dan Bahan...................................................................................... 5
3.4 Obyek Penelitian.................................................................................... 5
3.5 Variabel Penelitian................................................................................. 5
3.6 Pembuatan Media.................................................................................. 5
3.7 Pengambilan Data.................................................................................. 5
3.8 Rancangan Penelitian............................................................................. 5
3.9 Teknik Analisis Data.............................................................................. 6
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................. 6
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................... 7
V.  DAFTAR PUSTAKA .............................................................................  8
VI. LAMPIRAN- LAMPIRAN


RINGKASAN
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, diikuti dengan produksi minyak kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak nabati terbesar, terutama di daerah Sumatera salah satunya di Riau. Dalam produksi minyak kelapa sawit tersebut menghasilkan hasil samping salah satunya adalah pelepah kelapa sawit,  limbah yang berpotensi namun belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang umumnya hanya di tumpuk di sekitar piringan pohon-pohon sawit. Pelepah kelapa sawit atau sabut sawit mengandung lignin yang terdapat pada dinding sel tanaman yang berikatan dengan selulosa dan hemiselulosa dengan ikatan aromatik yang sangat sulit dipecah ikatannya. Lignin tahan dengan pengolahan secara mekanik dan kimia. Lignin juga diperlukan sebagai media pertumbuhan pada jamur tiram.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai media terhadap produktivitas jamur tiram. Kegunaan penelitian ini adalah kontribusinya terhadap pembangunan nasional serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi industri dan masyarakat, yaitu: memberi informasi tentang proses pembuatan media (bag log) jamur tiram, sehingga dapat  meningkatkan produktivitas jamur tiram bagi masyarakat yang lebih murah. Bagi dunia pendidikan, diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang kandungan pelepah kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang bertujuan untuk menguji pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai media pertumbuhan terhadap produktifitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilakukan dalam satu waktu pengambilan data sehingga digunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diukur adalah waktu yang diperlukan miselium untuk memenuhi bag log dan produktivitas jamur selama 1 bulan setelah miselium memenuhi bag log.


BAB 1   PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Sumatera, salah satunya di Riau banyak perkebunan Kelapa sawit, salah satu limbah yang berpotensi namun belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah pelepah kelapa sawit, yang umumnya hanya di tumpuk di sekitar piringan pohon-pohon kelapa sawit. Begitu juga di kebun gedung jurusan Biologi FMIPA UM dan di daerah sekitar kampus UM terdapat pohon kelapa sawit, yang pelepah daun kelapa sawitnya belum dimanfaatkan. Pelepah daun sawit sangat banyak mengandung komponen lignoselulosa (lignin, selulosa, hemiselulosa). Sehingga kemungkinan dapat dijadikan sebagai media pertumbuhan jamur tiram.
Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang paling banyak dikonsumsi, selain rasanya enak juga mengandung nutrisi yang sangat banyak terutama protein. Secara alami, jamur tiram biasanya tumbuh di kayu-kayu yang telah lapuk dan kondisinya cukup lembab. Dengan kata lain, budidaya jamur membutuhkan media yang mengandung selulosa, dan kondisi lembab. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh media dari pelepah kelapa sawit terhadap produktivitas jamur tiram.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pelepah kelapa sawit sebagai media bermanfaat terhadap pertumbuhan jamur tiram?
1.3 Tujuan
Mengetahui pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai media terhadap produktivitas jamur tiram.
1.4 Luaran yang di Harapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah artikel ilmiah dan dapat dipatenkan yang bersifat informatif dan inovatif dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah. Pemanfaatan pelepah kelapa sawit yang sebelumnya hanya menjadi limbah harapannya dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku pembuatan media (Bag log) jamur tiram, sehingga dapat meningkatkan produktivitas jamur tiram bagi masyarakat.


1.5 Kegunaan
Dari penelitian ini diharapkan akan memberi kegunaan dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi industri dan masyarakat , yaitu: memberi informasi tentang proses  pembuatan media (Bag log) jamur tiram, sehingga dapat  meningkatkan produktivitas jamur tiram bagi masyarakat yang lebih murah. Bagi dunia pendidikan, diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang kandungan pelepah kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram.

BAB 2   TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jamur Tiram      
Jamur tiram dalam taksonomi termasuk dalam
Famili : Tricholomataceae
Orde : Agaricales
Kelas : Basidiomycetes
Spesies : Pleurotus ostreatus
(Chang dan Miles, 2004)
Jamur tiram termasuk dalam jenis jamur pembusuk putih yang sering ditemukan pada kayu mati. Jamur tiram memiliki sifat mudah tumbuh danberadaptasi dengan kondisi lingkungan.
Kondisi lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan miseliumPleurotus ostreatus pada temperatur 25-28˚C dan pH 5,5 - 6,5. Substrat media tumbuh Pleurotus ostreatus agar miselium dapat tumbuh optimal harus mengandungsumber karbon seperti glukosa, pati, selulosa dan lignin (Chang dan Miles, 2004).
Fermentasi Pleurotus ostreatus dapat meningkatkan kandungan nutrisi substrat media tumbuhnya. Menurut Winarno (1992) bahwa proses fermentasi dapatmerubah komposisi kimia seperti kandungan lemak, karbohidrat, asam amino,mineral, dan vitamin sebagai akibat aktivitas dan perkembangbiakan mikroorganisme.
Untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram, media produksi harus mengandung selulosa, hemniselulosa, lignin, karbohidrat terlarut, dan makroelemen penting (N,P,K, Ca) dan air 65-70% serta pH 6-7 (Senyah et,al. 1989; Shim 2001; Sumiati 2005)
2. 2 Pelepah Kelapa Sawit
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tanaman perkebunan penghasil minyak nabati terbesar. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus meningkat tiaptahun diikuti dengan produksi minyak kelapa sawit.Produksi minyak kelapa sawit tersebut menghasilkan hasil samping berupa tandankosong, sabut perasan, lumpur, cangkang dan bungkil inti sawit.
Sabut kelapa sawit adalah hasil samping yang berasal dari ampas perasan buah kelapa sawit yang diambil minyaknya. Kandungan nutrisi sabut rendahdengan adanya lignin yang tinggi sebesar 12,91% (Suharto, 2004). MenurutPurwaningrum (2003) bahwa kandungan lignin SS sebesar 17,77% sedangkan penelitian Irawadi, dkk(1996) sebesar 21,92%.
Lignin terdapat pada dinding sel tanaman yang sering berikatan denganselulosa dan hemiselulosa dengan ikatan aromatik yang sangat sulit dipecahikatannya. Bahan lignoselulosik terbentuk dari selulosa, hemiselulosa dan lignin (Martinez, dkk, 2005). Lignin tahan dengan pengolahan secara mekanik dan kimia.

BAB 3  METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
            Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang bertujuan untuk menguji pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai media pertumbuhan terhadap produktifitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilakukan dalam satu waktu pengambilan data sehingga digunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL).






3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di UPT Pengembangan Agribisnis Dan Tanaman Hortikultura, Bedali, Lawang serta di Laboratoriaum Mikrobiologi  jurusan Biologi FMIPA UM.
3.3  Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah pelepah kelapa sawit.
3.4  Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini meliputi:
Variabel bebas             : Komposisi bag log jamur.
Variabel terikat           : Produktivitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
Variabel kontrol          : Bibit F2 jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
3.5 Alat dan Bahan
·         Alat: Kumbung jamur, rak bambu, sekop, ayakan, timbangan, gembor (penyiram air), plastik untuk bag log, tutup bag log, kertas minyak, karung, alu, lumpang, cetok, set alat sterilisasi bag log, autoklaf,  pinset dan enkas.
·         Bahan: Serbuk gergaji, pelepah sawit kering, tepung jagung, bekatul, kalsium, dan bibit jamur tiram (F2).
3. 6 Pembuatan Media
·         Dua macam media yang dibuat yaitu:
a.       Pelepah kelapa sawit (pelepah kelapa sawit kering yang telah ditumbuk atau dihaluskan dan di komposkan selama 1 bulan) + tepung jagung + bekatul + kalsium.
b.      Serbuk gergaji (yang telah dikomposkan selama 1 bulan) + tepung jagung + bekatul + kalsium.
·         Pembuatan bag log
·         Masing-masing kelompok media di campur (dalam kondisi kering), selanjutnya dilakukan pengayakan dan pemberian air secukupnya.
·         Sterilisasi menggunakan ketel uap selama 7 jam.
·         Inokulasi bibit F2 kedalam bag log yang telah disterilkan.
·         Inkubasi untuk pertumbuhan miselium suhu 25°C, setelah miselium penuh, bag log di inkubasi pada suhu 20°C.
3.7 Pengambilan Data
Data yang diukur adalah:
·         Waktu yang diperlukan miselium untuk memenuhi bag log
·         Produktivitas jamur selama 1 bulan setelah miselium memenuhi bag log.
3.8 Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Perlakuan media
waktu yang dibutuhkan miselium untuk memenuhi bag log (hari)
I
II
III
IV
V
VI
VII
Pelepah sawit







Serbuk  gergaji








Perlakuan media
produktivitas jamur selama 1 bulan setelah miselium memenuhi bag log (Kg)
I
II
III
IV
V
VI
VII
Pelepah sawit







Serbuk gergaji








3.9 Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji t berpasangan, karena membandingkan dua variabel bebas macam bahan baku media jamur tiram berupa pelepah kelapa sawit dan serbuk gergaji.


BAB 4  BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang (25%)
Rp. 3.125.000,-
2
Bahan habis pakai (35%)
Rp. 4.375.000,-
3
Perjalanan (25%)
Rp. 3.125.000,-
4
Lain-lain (15%)
Rp. 1.875.000,-
Total biaya
Rp. 12.500.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
I
II
III
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
I
Tahap Persiapan
Koordinasi tim













Penyediaan alat dan bahan












II
Tahap Pelaksanaan
Pembuatan media jamur












Inokulasi












Inkubasi dan pemanenan













III
Pasca Kegiatan
Penyusunan laporan












Presentasi






















DAFTAR PUSTAKA

Chang ST dan Miles PG, 2004. Mushrooms Cultivation, Nutritional Value,
Medicinal Effect, and Environmental Impact, CRC Press, Boca Raton.

Irawadi, T.T., I. Sailah, T. Chaniago dan Winugroho. 1996. Pemanfaatan limbah serat pengolahan kelapa sawit untuk produksi enzim pemecah bahan lignoselulosik dan produksi pakan ternak. Laporan Riset Unggulan Terpadu II. Kerjasama Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor dengan Direktorat Riset Negara dan Puspitek, Bogor.

Senyah, J., R. Robinson,and J. Smith.1989. The Cultivation of oyster mushroom Pleurotus Ostreatus on cocoa shell waste. Mushroom Sci. 12 (2):207-218.

Shim,M.S. 2001. Physiology of substrate fermentation and substrate making. Mushrooms 5(2):53.

Sumiati,E. 1983. Hasil dan kualitas jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) yang diproduksi pada beberapa jenis media tumbuh. Bul. Penel. Hort. 10 (4):1-11.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.










 
















































 































































































 




                                                                          












































Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.      Peralatan Penunjang
No
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
1
Kumbung jamur
Tempat media tumbuh/log jamur tiram
20 buah
Rp. 10.000
Rp. 200.000
2
Rak bambu
Tempat media tumbuh/log jamur tiram
20 buah
Rp. 10.000
Rp. 200.000
3
Sekop
Sebagai alat pengadukan
3 buah
Rp. 15.000
Rp. 45.000
4
Ayakan
Menyaring serbuk pelepah,agar halus
3 buah
Rp. 50.000
Rp. 150.000
5
Timbangan
Sebagai alat untuk menimbang bahan
1 buah
Rp. 150.000
Rp. 150.000
6
Gembor
Tempat air pada proses pengadukan
5 buah
Rp. 15.000
Rp. 75.000
7
Plastik
Untuk menutup penimbunan campuran
2 bendel besar
Rp. 60.000
Rp. 120.000
8
Alu
Sebagai alat pengadukan
3 buah
Rp.20.000
Rp. 60.000
9
Lumpeng
Sebagai tempat pengadukan
3 buah
Rp.50.000
Rp. 150.000
10
Karung
Sebagai alat angkot
5 buah
Rp. 15.000
Rp. 75.000
11
Cetok
Sebagai alat pengadukan
3 buah
Rp. 20.000
Rp. 60.000
12
Set alat sterilisasi bag log,
untuk menonaktifkan mikroba,
baik bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat menganggu pertumbuhan jamur
yang ditanam.
1 buah
Rp.1.840.000
Rp. 1.840.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp. 3.125.000,-







2.      Bahan Habis Pakai
No
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
1
Serbuk gergaji
Sebagai media tanam
100 Kg
Rp. 5000
Rp. 500.000
2
Pelepah sawit kering
Sebagai bahan yang akan di uji
150 Kg
Rp.15.000
Rp. 2.250.000
3
Tepung jagung
sebagai sumber makanan tambahan bagi pertumbuhan jamur
15 Kg
Rp. 10.000
Rp. 150.000
4
Bekatul
sebagai sumber makanan tambahan bagi pertumbuhan jamur
15 Kg
Rp. 7000
Rp. 105.000
5
Kalsium
untuk mendapatkan pH 6-7 media tanam sehingga
memperlancar proses pertumbuhan jamur
6 Kg
Rp. 15.000
Rp. 90.000
6
Bibit jamur tiram (F2).
Sebagai bahan yang akan di jadikan subyek penelitian
16  Kg
Rp. 80.000
Rp. 1.280.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp. 4.375.000

3.      Perjalanan
No
Material
Justifikasi Perjalanan
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
1
Perjalanan dari UM  ke UPT Pengembangan Agribisnis Dan Tanaman Hortikultura, Bedali, Lawang
Tempat melakukan penelitian ( Jatah Ketua dan 2 Anggota)
 20 liter
Rp. 55.000

Rp.1.100.000
2
Perjalanan ke malang, bojonegoro, surabaya, kediri dan kota lain (tempat berlangsungnya kegiatan konferensi ilmiah)
Perjalanan pengujian sistem, pengadaan alat&bahan, administrasi, rapat tim (persiapan, koordinasi, pematangan), perjalanan seminar/ publikasi artikel dan konsultasi .
25 liter
Rp.55.000
Rp. 1.375.000
3
Perjalanan  dari UM ke daerah sekitar Malang dan Kota Batu.
Untuk membeli alat dan bahan serta perlengkapan, dan juga jamur tiram.
13 liter
Rp.50.000
Rp. 650.000
SUB TOTAL(Rp)
Rp. 3.125.000



4.      Lain- lain
No
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
1
Pengadaan Proposal dan Laporan Akhir

penulis membeli Kertas A4 80 gram untuk draft laporan
3 eksemplar

Rp. 30.000
Rp. 90.000
2
Foto Kopi + Scan kwitansi-kwitansi

Penggandaan proposal dan laporan-laporan lainnya, scan kwitansi hasil belanja
4 eksemplar
Rp. 50.000
Rp. 200.0000
3
Pembuatan Buku manual sistem

Buku manual sistem ini berisi tentang petunjuk pengolahan pelepah kelapa sawit sebagai media pertumbuhan jamur tiram, mulai dari percetakan sampul, isi dan penjilidan
5 eksemplar
Rp. 40.000
Rp. 200.000
4
Poster Ilmiah A0
Pencetakan poster ilmiah
2 lembar

Rp. 175.000

Rp. 350.000
5
Biaya Publikasi Artikel ke-1
Biaya Publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah Nasional
1 kali

Rp. 300.000

Rp. 300.000

6
Biaya Publikasi Artikel ke-2

Biaya Publikasi Artikel di Seminar/konferensi Nasional baik di jawa timur maupun luar jawa timur

1 kali
Rp. 250.000
Rp. 250.000
7
CD RW

Dokumentasi
2 keping
Rp. 5.000
Rp. 10.000
8
Cetak Draft Poster

Mencetak Poster pada kertas A4 dengan tinta warna
3 lembar
Rp. 5.000
Rp. 15.000
9
Sewa kamera digital
Mendokume-ntasikan kejadian pada saat penelitian
1 buah
Rp. 150.000
Rp. 150.000
10
Sewa tempat
Sebagai tempat melakukan penelitian
1 buah
Rp. 310.000
Rp. 310.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp. 1.875.000







Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Afif Saifudin/ 120341421993
Pendidikan Biologi
Biologi
8 jam/ minggu
Sebagai koordinator utama yang memantau dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penelitian.
2
Muhammad Ali Sukron/ 100342400942

Biologi
Botani
8 jam/ minggu
Sebagai  pembuat media jamur, inokulasi, inkubasi dan pemanenan.
3
Anggun Amalia Fibriyanti/ 120322402591
Fisika
Fisika
8 jam/ minggu
Sebagai pengatur aspek keuangan baik yang masuk maupun yang keluar dalam penelitian ini. Selain itu, juga bertanggung jawab terhadap pasokan bahan baku.









 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar