USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN
PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR
TIRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Afif Saifudin
120341421993 / 2012
Muhammad
Ali Sukron 100342400942 / 2010
Anggun Amalia Fibriyanti 120322402591
/ 2012
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
RINGKASAN ................................................................................................ 1
I. PENDAHULUAN.....................................................................................
2
1.1 Latar Belakang.......................................................................................
2
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
2
1.3 Tujuan....................................................................................................
2
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................................
2
1.5 Kegunaan...............................................................................................
3
II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................
3
2.1 Jamur Tiram...........................................................................................
3
2.2 Pelepah Kelapa Sawit............................................................................
4
III. METODE PENELITIAN.......................................................................
4
3.1 Rancangan Penelitian.............................................................................
4
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian................................................................
5
3.3 Alat dan Bahan......................................................................................
5
3.4 Obyek Penelitian....................................................................................
5
3.5 Variabel Penelitian.................................................................................
5
3.6 Pembuatan Media..................................................................................
5
3.7 Pengambilan Data..................................................................................
5
3.8 Rancangan Penelitian.............................................................................
5
3.9 Teknik Analisis Data..............................................................................
6
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................
6
4.1 Anggaran Biaya.....................................................................................
7
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................
7
V. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 8
VI. LAMPIRAN- LAMPIRAN
RINGKASAN
Perkebunan kelapa
sawit di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, diikuti dengan produksi
minyak kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak
nabati terbesar, terutama di daerah Sumatera salah satunya di Riau. Dalam produksi
minyak kelapa sawit tersebut menghasilkan hasil samping salah satunya adalah
pelepah kelapa sawit, limbah yang
berpotensi namun belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang umumnya hanya
di tumpuk di sekitar piringan pohon-pohon sawit. Pelepah kelapa sawit atau sabut sawit mengandung lignin yang terdapat pada dinding sel tanaman yang berikatan
dengan selulosa dan hemiselulosa dengan ikatan aromatik yang sangat sulit
dipecah ikatannya. Lignin tahan dengan pengolahan secara mekanik dan kimia.
Lignin juga diperlukan sebagai media pertumbuhan pada jamur tiram.
Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai media terhadap
produktivitas jamur tiram. Kegunaan penelitian ini
adalah kontribusinya terhadap pembangunan nasional serta ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bagi industri dan masyarakat, yaitu: memberi informasi tentang
proses pembuatan media (bag log) jamur tiram, sehingga dapat meningkatkan produktivitas jamur tiram bagi
masyarakat yang lebih murah. Bagi dunia pendidikan, diharapkan dapat memberi
pengetahuan tentang kandungan pelepah kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pertumbuhan jamur tiram.
Penelitian
ini merupakan penelitian eksperimental, yang bertujuan untuk menguji
pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai media pertumbuhan terhadap
produktifitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilakukan dalam satu
waktu pengambilan data sehingga digunakan rancangan penelitian Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Data yang diukur
adalah waktu yang diperlukan miselium untuk memenuhi bag log dan produktivitas
jamur selama 1 bulan setelah miselium memenuhi bag log.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Sumatera, salah satunya
di Riau banyak perkebunan Kelapa sawit, salah satu limbah yang berpotensi namun
belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah pelepah kelapa sawit, yang
umumnya hanya di tumpuk di sekitar piringan pohon-pohon kelapa sawit. Begitu
juga di kebun gedung jurusan Biologi FMIPA UM dan di daerah sekitar kampus UM
terdapat pohon kelapa sawit, yang pelepah daun kelapa sawitnya belum
dimanfaatkan. Pelepah daun sawit sangat banyak mengandung komponen
lignoselulosa (lignin, selulosa, hemiselulosa). Sehingga kemungkinan dapat
dijadikan sebagai media pertumbuhan jamur tiram.
Jamur tiram merupakan salah
satu jamur yang paling banyak dikonsumsi, selain rasanya enak juga mengandung
nutrisi yang sangat banyak terutama protein. Secara alami, jamur tiram biasanya
tumbuh di kayu-kayu yang telah lapuk dan kondisinya cukup lembab. Dengan kata
lain, budidaya jamur membutuhkan media yang mengandung selulosa, dan kondisi
lembab. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh media dari
pelepah kelapa sawit terhadap produktivitas jamur tiram.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pelepah kelapa sawit
sebagai media bermanfaat terhadap pertumbuhan jamur tiram?
1.3 Tujuan
Mengetahui pemanfaatan
pelepah kelapa sawit sebagai media terhadap produktivitas jamur tiram.
1.4 Luaran yang di Harapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah
sebuah artikel ilmiah dan dapat dipatenkan yang bersifat informatif dan
inovatif dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah. Pemanfaatan pelepah kelapa
sawit yang sebelumnya hanya menjadi limbah harapannya dapat dimanfaatkan
sebagai alternatif bahan baku pembuatan media (Bag log) jamur tiram,
sehingga dapat meningkatkan produktivitas jamur tiram bagi masyarakat.
1.5 Kegunaan
Dari penelitian ini diharapkan akan memberi kegunaan
dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional serta ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bagi industri dan masyarakat , yaitu: memberi informasi tentang
proses pembuatan media (Bag log)
jamur tiram, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas jamur tiram bagi masyarakat yang lebih murah. Bagi dunia
pendidikan, diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang kandungan pelepah
kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jamur Tiram
Jamur tiram dalam taksonomi termasuk dalam
Famili : Tricholomataceae
Orde : Agaricales
Kelas : Basidiomycetes
Spesies : Pleurotus ostreatus
(Chang dan Miles, 2004)
Jamur tiram
termasuk dalam jenis jamur pembusuk putih yang sering ditemukan pada kayu mati.
Jamur tiram memiliki sifat mudah tumbuh danberadaptasi dengan kondisi
lingkungan.
Kondisi lingkungan
yang optimal untuk pertumbuhan miseliumPleurotus ostreatus pada
temperatur 25-28˚C dan pH 5,5 - 6,5. Substrat media tumbuh Pleurotus
ostreatus agar miselium dapat tumbuh optimal harus mengandungsumber karbon
seperti glukosa, pati, selulosa dan lignin (Chang dan Miles, 2004).
Fermentasi Pleurotus
ostreatus dapat meningkatkan kandungan nutrisi substrat media tumbuhnya.
Menurut Winarno (1992) bahwa proses fermentasi dapatmerubah komposisi kimia
seperti kandungan lemak, karbohidrat, asam amino,mineral, dan vitamin sebagai
akibat aktivitas dan perkembangbiakan mikroorganisme.
Untuk pertumbuhan dan
perkembangan jamur tiram, media produksi harus mengandung selulosa,
hemniselulosa, lignin, karbohidrat terlarut, dan makroelemen penting (N,P,K,
Ca) dan air 65-70% serta pH 6-7 (Senyah et,al. 1989; Shim 2001; Sumiati 2005)
2. 2 Pelepah Kelapa Sawit
Kelapa sawit (Elaeis
guineensis) adalah tanaman perkebunan penghasil minyak nabati terbesar.
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus meningkat tiaptahun diikuti dengan
produksi minyak kelapa sawit.Produksi minyak kelapa sawit tersebut menghasilkan
hasil samping berupa tandankosong, sabut perasan, lumpur, cangkang dan bungkil
inti sawit.
Sabut kelapa sawit
adalah hasil samping yang berasal dari ampas perasan buah kelapa sawit yang
diambil minyaknya. Kandungan nutrisi sabut rendahdengan adanya lignin yang
tinggi sebesar 12,91% (Suharto, 2004). MenurutPurwaningrum (2003) bahwa
kandungan lignin SS sebesar 17,77% sedangkan penelitian Irawadi, dkk(1996)
sebesar 21,92%.
Lignin terdapat
pada dinding sel tanaman yang sering berikatan denganselulosa dan hemiselulosa
dengan ikatan aromatik yang sangat sulit dipecahikatannya. Bahan lignoselulosik
terbentuk dari selulosa, hemiselulosa dan lignin (Martinez, dkk, 2005). Lignin
tahan dengan pengolahan secara mekanik dan kimia.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang bertujuan untuk
menguji pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit sebagai media pertumbuhan terhadap
produktifitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilakukan dalam satu waktu pengambilan data sehingga
digunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL).
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di
UPT Pengembangan Agribisnis Dan Tanaman Hortikultura, Bedali, Lawang serta di
Laboratoriaum Mikrobiologi jurusan
Biologi FMIPA UM.
3.3 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah
pelepah kelapa sawit.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian
ini meliputi:
Variabel bebas :
Komposisi bag log jamur.
Variabel terikat :
Produktivitas jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
Variabel kontrol :
Bibit F2 jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
3.5 Alat dan Bahan
·
Alat: Kumbung jamur, rak bambu, sekop, ayakan, timbangan,
gembor (penyiram air), plastik untuk bag log, tutup bag log,
kertas minyak, karung, alu, lumpang, cetok, set alat sterilisasi bag log, autoklaf, pinset dan enkas.
·
Bahan: Serbuk gergaji, pelepah sawit kering, tepung jagung,
bekatul, kalsium, dan bibit jamur tiram (F2).
3. 6 Pembuatan Media
·
Dua macam media yang dibuat yaitu:
a.
Pelepah kelapa sawit (pelepah kelapa sawit kering yang telah
ditumbuk atau dihaluskan dan di komposkan selama 1 bulan) + tepung jagung +
bekatul + kalsium.
b.
Serbuk gergaji (yang telah dikomposkan selama 1 bulan) +
tepung jagung + bekatul + kalsium.
·
Pembuatan bag log
·
Masing-masing kelompok media di campur (dalam kondisi
kering), selanjutnya dilakukan pengayakan dan pemberian air secukupnya.
·
Sterilisasi menggunakan ketel uap selama 7 jam.
·
Inokulasi bibit F2 kedalam bag log yang
telah disterilkan.
·
Inkubasi untuk pertumbuhan miselium suhu 25°C, setelah
miselium penuh, bag log di inkubasi pada suhu 20°C.
3.7 Pengambilan Data
Data yang diukur adalah:
·
Waktu yang diperlukan miselium untuk memenuhi bag log
·
Produktivitas jamur selama 1 bulan setelah miselium memenuhi bag
log.
3.8 Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Perlakuan media
|
waktu yang dibutuhkan miselium untuk memenuhi bag log (hari)
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
|
Pelepah sawit
|
|
|
|
|
|
|
|
Serbuk gergaji
|
|
|
|
|
|
|
|
Perlakuan media
|
produktivitas jamur selama 1
bulan setelah miselium memenuhi bag log (Kg)
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
|
Pelepah sawit
|
|
|
|
|
|
|
|
Serbuk gergaji
|
|
|
|
|
|
|
|
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang
digunakan adalah uji t berpasangan, karena membandingkan dua variabel bebas
macam bahan baku media jamur tiram berupa pelepah kelapa sawit dan serbuk
gergaji.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No.
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Peralatan penunjang (25%)
|
Rp. 3.125.000,-
|
2
|
Bahan habis pakai (35%)
|
Rp. 4.375.000,-
|
3
|
Perjalanan (25%)
|
Rp. 3.125.000,-
|
4
|
Lain-lain (15%)
|
Rp. 1.875.000,-
|
Total biaya
|
Rp. 12.500.000,-
|
4.2 Jadwal Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
I
|
II
|
III
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
I
|
Tahap Persiapan
|
||||||||||||
Koordinasi tim
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penyediaan alat dan bahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
II
|
Tahap Pelaksanaan
|
||||||||||||
Pembuatan media jamur
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Inokulasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Inkubasi dan pemanenan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
III
|
Pasca Kegiatan
|
||||||||||||
Penyusunan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Presentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Chang ST dan Miles PG, 2004. Mushrooms Cultivation, Nutritional Value,
Medicinal
Effect, and Environmental Impact, CRC Press,
Boca Raton.
Irawadi, T.T., I. Sailah, T.
Chaniago dan Winugroho. 1996. Pemanfaatan
limbah serat pengolahan kelapa sawit untuk produksi enzim pemecah bahan
lignoselulosik dan produksi pakan ternak. Laporan Riset Unggulan Terpadu
II. Kerjasama Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor
dengan Direktorat Riset Negara dan Puspitek, Bogor.
Senyah, J., R. Robinson,and J. Smith.1989.
The Cultivation of oyster mushroom Pleurotus
Ostreatus on cocoa shell waste. Mushroom
Sci. 12 (2):207-218.
Shim,M.S. 2001. Physiology of substrate
fermentation and substrate making. Mushrooms
5(2):53.
Sumiati,E. 1983. Hasil dan kualitas jamur
tiram (Pleurotus Ostreatus) yang
diproduksi pada beberapa jenis media tumbuh. Bul. Penel. Hort. 10 (4):1-11.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.
Peralatan Penunjang
No
|
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Kumbung jamur
|
Tempat media tumbuh/log jamur tiram
|
20 buah
|
Rp. 10.000
|
Rp. 200.000
|
2
|
Rak bambu
|
Tempat media tumbuh/log jamur tiram
|
20 buah
|
Rp. 10.000
|
Rp. 200.000
|
3
|
Sekop
|
Sebagai alat pengadukan
|
3 buah
|
Rp. 15.000
|
Rp. 45.000
|
4
|
Ayakan
|
Menyaring serbuk pelepah,agar halus
|
3 buah
|
Rp. 50.000
|
Rp. 150.000
|
5
|
Timbangan
|
Sebagai alat untuk menimbang bahan
|
1 buah
|
Rp. 150.000
|
Rp. 150.000
|
6
|
Gembor
|
Tempat air pada proses pengadukan
|
5 buah
|
Rp. 15.000
|
Rp. 75.000
|
7
|
Plastik
|
Untuk menutup penimbunan campuran
|
2 bendel besar
|
Rp. 60.000
|
Rp. 120.000
|
8
|
Alu
|
Sebagai alat pengadukan
|
3 buah
|
Rp.20.000
|
Rp. 60.000
|
9
|
Lumpeng
|
Sebagai tempat pengadukan
|
3 buah
|
Rp.50.000
|
Rp. 150.000
|
10
|
Karung
|
Sebagai alat angkot
|
5 buah
|
Rp. 15.000
|
Rp. 75.000
|
11
|
Cetok
|
Sebagai alat pengadukan
|
3 buah
|
Rp. 20.000
|
Rp. 60.000
|
12
|
Set alat sterilisasi bag log,
|
untuk
menonaktifkan mikroba,
baik bakteri,
kapang, maupun khamir yang dapat menganggu pertumbuhan jamur
yang ditanam.
|
1 buah
|
Rp.1.840.000
|
Rp. 1.840.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
Rp. 3.125.000,-
|
2.
Bahan Habis Pakai
No
|
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Serbuk gergaji
|
Sebagai media tanam
|
100 Kg
|
Rp. 5000
|
Rp. 500.000
|
2
|
Pelepah sawit kering
|
Sebagai bahan yang akan di uji
|
150 Kg
|
Rp.15.000
|
Rp. 2.250.000
|
3
|
Tepung jagung
|
sebagai sumber makanan tambahan
bagi pertumbuhan jamur
|
15 Kg
|
Rp. 10.000
|
Rp. 150.000
|
4
|
Bekatul
|
sebagai sumber makanan tambahan
bagi pertumbuhan jamur
|
15 Kg
|
Rp. 7000
|
Rp. 105.000
|
5
|
Kalsium
|
untuk mendapatkan
pH 6-7 media tanam sehingga
memperlancar proses pertumbuhan jamur
|
6 Kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 90.000
|
6
|
Bibit jamur tiram (F2).
|
Sebagai bahan yang akan di jadikan subyek penelitian
|
16 Kg
|
Rp. 80.000
|
Rp. 1.280.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
Rp. 4.375.000
|
3.
Perjalanan
No
|
Material
|
Justifikasi Perjalanan
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Perjalanan dari UM
ke UPT Pengembangan Agribisnis Dan Tanaman Hortikultura, Bedali,
Lawang
|
Tempat melakukan penelitian ( Jatah Ketua dan 2 Anggota)
|
20 liter
|
Rp. 55.000
|
Rp.1.100.000
|
2
|
Perjalanan ke malang,
bojonegoro, surabaya, kediri dan kota lain (tempat berlangsungnya kegiatan
konferensi ilmiah)
|
Perjalanan pengujian
sistem, pengadaan alat&bahan, administrasi, rapat tim (persiapan,
koordinasi, pematangan), perjalanan seminar/ publikasi artikel dan konsultasi
.
|
25 liter
|
Rp.55.000
|
Rp. 1.375.000
|
3
|
Perjalanan dari UM
ke daerah sekitar Malang dan Kota Batu.
|
Untuk membeli alat dan bahan serta perlengkapan, dan juga
jamur tiram.
|
13 liter
|
Rp.50.000
|
Rp. 650.000
|
SUB TOTAL(Rp)
|
Rp. 3.125.000
|
4.
Lain- lain
No
|
Material
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Pengadaan Proposal
dan Laporan Akhir
|
penulis membeli
Kertas A4 80 gram untuk draft laporan
|
3 eksemplar
|
Rp. 30.000
|
Rp. 90.000
|
2
|
Foto Kopi + Scan
kwitansi-kwitansi
|
Penggandaan proposal
dan laporan-laporan lainnya, scan kwitansi hasil belanja
|
4 eksemplar
|
Rp. 50.000
|
Rp. 200.0000
|
3
|
Pembuatan Buku manual
sistem
|
Buku manual sistem
ini berisi tentang petunjuk pengolahan pelepah kelapa sawit sebagai media
pertumbuhan jamur tiram, mulai dari percetakan sampul, isi dan penjilidan
|
5 eksemplar
|
Rp. 40.000
|
Rp. 200.000
|
4
|
Poster Ilmiah A0
|
Pencetakan poster
ilmiah
|
2 lembar
|
Rp. 175.000
|
Rp. 350.000
|
5
|
Biaya Publikasi
Artikel ke-1
|
Biaya Publikasi
Artikel di Jurnal Ilmiah Nasional
|
1 kali
|
Rp. 300.000
|
Rp. 300.000
|
6
|
Biaya Publikasi
Artikel ke-2
|
Biaya Publikasi
Artikel di Seminar/konferensi Nasional baik di jawa timur maupun luar jawa
timur
|
1 kali
|
Rp. 250.000
|
Rp. 250.000
|
7
|
CD RW
|
Dokumentasi
|
2 keping
|
Rp. 5.000
|
Rp. 10.000
|
8
|
Cetak Draft Poster
|
Mencetak Poster pada
kertas A4 dengan tinta warna
|
3 lembar
|
Rp. 5.000
|
Rp. 15.000
|
9
|
Sewa kamera digital
|
Mendokume-ntasikan
kejadian pada saat penelitian
|
1 buah
|
Rp. 150.000
|
Rp. 150.000
|
10
|
Sewa tempat
|
Sebagai tempat
melakukan penelitian
|
1 buah
|
Rp. 310.000
|
Rp. 310.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
Rp.
1.875.000
|
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan
Pembagian Tugas
No
|
Nama / NIM
|
Program Studi
|
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
|
Uraian Tugas
|
1
|
Afif Saifudin/ 120341421993
|
Pendidikan Biologi
|
Biologi
|
8 jam/ minggu
|
Sebagai koordinator utama yang memantau dan bertanggung jawab
terhadap keberlangsungan penelitian.
|
2
|
Muhammad Ali Sukron/ 100342400942
|
Biologi
|
Botani
|
8 jam/ minggu
|
Sebagai
pembuat media jamur, inokulasi, inkubasi dan pemanenan.
|
3
|
Anggun Amalia Fibriyanti/ 120322402591
|
Fisika
|
Fisika
|
8 jam/ minggu
|
Sebagai pengatur aspek keuangan baik yang masuk maupun yang keluar
dalam penelitian ini. Selain itu, juga bertanggung jawab terhadap
pasokan bahan baku.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar